Aku kamu dia

ku tulis ini saat tersedih menunggu mu yang tak pasti.
iya kamu gak pasti.
kamu membuat aku penuh harapan padahal kamu ada dia. iya ada dia.
kamu gak pernah bilang ada sosok dia yang hadir dia kamu sampai akhirnya aku jatuh cinta sama kamu.

kamu kemana saat aku udah sayang sama kamu?
kamu kemana saat aku udah nerima kamu apa adanya?
harus kah aku mundur?
harus kah aku melupakan mu?
kamu pernah mikir gak kalo aku senyum di hadapan kamu bukan berarti aku tak menangis kan?
apa kamu tau?

dengan mudahnya kamu buat aku kayak gini.
kamu dengan seenaknya kamu lebih memilih dia.
jadi selama kamu anggap aku apa?
patung? yang seolah olah kamu pakai kalo dia ga merluin kamu? terus udah itu kamu hempaskan aku begitu aja?
apa kamu punya otak?
punya hati?
gapernah kamu ngertin aku.

kalo aku udah jatuh cinta gini siapa yang disalahkan?
dia? gamungkin dia yang aku salah kan jelas jelas dia udah yang pasti punya hak untukmu.
cinta? cinta ga mungkin disalahkan. karna cinta kadang datang tibatiba.
aku yang salah. iya aku salah dan aku bodoh.
aku bodoh karna kenapa aku bisa jatuh cinta sama kamu.

tak mudah ungkap kan dengan hati saat senyum tangis menyatu. tapi ini terbaik untukku dan untuk dirimu nanti.

aku gak mungkin memaksa mu untuk memilih ku sedangkan masih ada dia diantara hubungan kita.
aku cuman mau bilang.
jagain dia,sayangin dia dengan tulus,jangan sakiti dia,jangan sia sia in dia.

seandainya kamu tau ini dan kamu baca ini aku cuma mau bilang aku lebih baik melupakan mu.