awalnya ini perasaan yang tak pernah kupedulikan. aku mulai menyangi mu tanpa sepengetahuan mu. semua berjalan seperti biasa dan aku semakin menikmati kedekatan yang entah di beri nama dengan status apa. percakapan setiap malam lewat pesan singkat yang kau selipkan. cinta? kau membuka mata ku sampai sampai kau membuat aku tergila gila padamu. aku tidak meminta kejelasan kamu mengetahui ku dan mengenalku tidak mungkin kau tak pernah tau apa perbedaan mu. aku berusaha mengerti kemesteriusan mu aku merasa aku mulai memahami aku merasa aku mencicipi kebahagian baru. tetapi kita gak sejalan kau biar kan aku mengejar bayangan mu dan kenyataan nya ntah kau sembunyikan dimana. apakah hatimu sengaja kau kunci untukku? apakah mata mu sengaja kau butakan untukku? kukira percakapan kita adalah hal yang special bagimu. kusangka pelakuan mu menganggap ku istimewa tapi itu salah aku hanya yang tak apa apa. dan kau memilih dia dan menghabiskan kebahagiaan bersama dia dan kau membiarkan ku sendiri.
apakah kau merasakan yang sama dengan ku? bisakah kita lebih dari teman? apakah kau mau terus membuat ku gila dengan segala kau ciptakan? hhhh kita hanya teman? dan kau anggap luar biasa? hanya dengan kata kata yang membuat ku tersiksa. kita bisa kan saling mengungkapkan? kau mencoba membunuhku dengan rasa bertahan demi mu. apakah kita pernah merncang pertemuuan kita? tapi kenapa kita merancang perpisahan kita?
untuk apa status teman itu? tapi perasaan ini lebih dari teman?
kamu pernah jadi bagian dari hari hari aku. setiap malam setiap hari tawa kecil dan canda tawa kita membuat ku tersenyum tiba tiba. kebahagian ku mulai hadir dalam kau menyapa ku pertama kali di pesan singkat, tapi itu dulu. dulu aku berharap menjadi salah satu sebab yang buat kau tersenyum tapi harapan ku terlalu tinggi. semua telah berakhir sudah ada seseorang yang baru yang jauh lebih baik dari pada aku jika dia tak baik maka ku tak memilih dia jadi bagian muu. jika aku boelh minta aku tak mau meminta kita kenal sungguh aku tak ingin segala hal manis itu terjadi pada akhirnya seperti ini. kalo kamu tau perasaan aku sekarang tak bisa di jelaskan. perasaan ku sekarang lelah. sudah paham? belum. tentu saja, apa peduli mu padaku? aku tak pernah ada dalam matamu,aku tak selalu punya tempat dihatimu setiap hari,setiap waktu,setiap aku melihat mu dengan dia dan aku berusaha melihat baik baik saja. aku sering bayangkan perasaan ku hilang begitu saja.
jika dari awal aku tak mengenal mu. mungkin ini berlebihan,karna kamu tak dalam posisi ku. mungkin aku tak mempertahankan mu sejauh ini. aku terlalu terburu buru mengartikan segalanya perhatianmu,candamu,aku terlalu terburu buru merngartikan itu. andai kita tak saling kenal aku tak akan sesusah ini aku melupakan mu.
mungkin aku terlalu berharap banyak rasanya sangat cepat. kita berkenalan lalu merasakan perasaan yang aneh,setiap hari rasanya berbeda dan tak lagi sama. kamu hadir membawa banyak perubahan hadir di sini hitam dan putih menjadi berwarna ketika kau hadir. tak ada lagi percakapan itu biasa seakan akan itu ajaib dan luar biasa. entahlah perasaan ini tumbuh melewati batas yang kutau.aku menjadi takut kehilangan mu.
ada sebab yang tak kumengerti sedikitpun aku sulit jauh dari mu. aku membutuhkan mu seperti aku membutuhkan udara. salah kah jika kamu kunomor 1 kan? tapi entah mengapa sikap mua seperti sikap ku, perhatian mu tidak seperti perhatian ku.
adakah kesalahan diantara kamu dan aku? apakah kamu tak merasakan yang aku rasakan? mungkin kamu belum terlalu paham sama ku karna kamu tak terlalu sibuk dengan perasaan ku.
hadir dalam mimpimu aku udah bersyukur apalagi menjadi milikmu seutuhnya. mungkinkah?
janji mu terlalu banyak sehingga aku lupa mana janji mu yang belum kamu tepati.
pandang lah aku yang mencintaimu dengan tulus dan kau hempaskan begitu saja.
seberapa tidak pentingkah aku? apa aku hanya persimpangan jalan yang selalu kau abaikan juga kau tinggalkan? apakah aku cuma boneka yang nurut dengar perkataanmu?
aku yang bermimpi yang lebih menjadi teman dan perasaan yang terlampaui batas kewajaran seorng teman.
namun semua jauh dari harap ku dan kamu pasti tak sadar aku berbohong kalo aku bisa melupakan mu.
-dwitasari-
apakah kau merasakan yang sama dengan ku? bisakah kita lebih dari teman? apakah kau mau terus membuat ku gila dengan segala kau ciptakan? hhhh kita hanya teman? dan kau anggap luar biasa? hanya dengan kata kata yang membuat ku tersiksa. kita bisa kan saling mengungkapkan? kau mencoba membunuhku dengan rasa bertahan demi mu. apakah kita pernah merncang pertemuuan kita? tapi kenapa kita merancang perpisahan kita?
untuk apa status teman itu? tapi perasaan ini lebih dari teman?
kamu pernah jadi bagian dari hari hari aku. setiap malam setiap hari tawa kecil dan canda tawa kita membuat ku tersenyum tiba tiba. kebahagian ku mulai hadir dalam kau menyapa ku pertama kali di pesan singkat, tapi itu dulu. dulu aku berharap menjadi salah satu sebab yang buat kau tersenyum tapi harapan ku terlalu tinggi. semua telah berakhir sudah ada seseorang yang baru yang jauh lebih baik dari pada aku jika dia tak baik maka ku tak memilih dia jadi bagian muu. jika aku boelh minta aku tak mau meminta kita kenal sungguh aku tak ingin segala hal manis itu terjadi pada akhirnya seperti ini. kalo kamu tau perasaan aku sekarang tak bisa di jelaskan. perasaan ku sekarang lelah. sudah paham? belum. tentu saja, apa peduli mu padaku? aku tak pernah ada dalam matamu,aku tak selalu punya tempat dihatimu setiap hari,setiap waktu,setiap aku melihat mu dengan dia dan aku berusaha melihat baik baik saja. aku sering bayangkan perasaan ku hilang begitu saja.
jika dari awal aku tak mengenal mu. mungkin ini berlebihan,karna kamu tak dalam posisi ku. mungkin aku tak mempertahankan mu sejauh ini. aku terlalu terburu buru mengartikan segalanya perhatianmu,candamu,aku terlalu terburu buru merngartikan itu. andai kita tak saling kenal aku tak akan sesusah ini aku melupakan mu.
mungkin aku terlalu berharap banyak rasanya sangat cepat. kita berkenalan lalu merasakan perasaan yang aneh,setiap hari rasanya berbeda dan tak lagi sama. kamu hadir membawa banyak perubahan hadir di sini hitam dan putih menjadi berwarna ketika kau hadir. tak ada lagi percakapan itu biasa seakan akan itu ajaib dan luar biasa. entahlah perasaan ini tumbuh melewati batas yang kutau.aku menjadi takut kehilangan mu.
ada sebab yang tak kumengerti sedikitpun aku sulit jauh dari mu. aku membutuhkan mu seperti aku membutuhkan udara. salah kah jika kamu kunomor 1 kan? tapi entah mengapa sikap mua seperti sikap ku, perhatian mu tidak seperti perhatian ku.
adakah kesalahan diantara kamu dan aku? apakah kamu tak merasakan yang aku rasakan? mungkin kamu belum terlalu paham sama ku karna kamu tak terlalu sibuk dengan perasaan ku.
hadir dalam mimpimu aku udah bersyukur apalagi menjadi milikmu seutuhnya. mungkinkah?
janji mu terlalu banyak sehingga aku lupa mana janji mu yang belum kamu tepati.
pandang lah aku yang mencintaimu dengan tulus dan kau hempaskan begitu saja.
seberapa tidak pentingkah aku? apa aku hanya persimpangan jalan yang selalu kau abaikan juga kau tinggalkan? apakah aku cuma boneka yang nurut dengar perkataanmu?
aku yang bermimpi yang lebih menjadi teman dan perasaan yang terlampaui batas kewajaran seorng teman.
namun semua jauh dari harap ku dan kamu pasti tak sadar aku berbohong kalo aku bisa melupakan mu.
-dwitasari-
Comments
Post a Comment